BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Konsep Bisnis
1.1.1.Selera
Faktor utama yang menentukan kesuksesan dari usaha kuliner adalah citarasa makanannya. "Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan survei pasar untuk menemukan apa yang diinginkan masyarakat,".
Faktor utama yang menentukan kesuksesan dari usaha kuliner adalah citarasa makanannya. "Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar yang dituju. Lakukan survei pasar untuk menemukan apa yang diinginkan masyarakat,".
1.1.2.LifeStyle
Makanan sekarang ini bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup. "Jakarta merupakan salah satu kota yang menjadikan makanan sebagai bagian dari gaya hidup keseharian mereka,". Jika pandai melihat peluang yang ada, dan menggabungkannya dengan jenis makanan yang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, maka produk usaha Anda berpeluang untuk disukai banyak orang.
Makanan sekarang ini bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup. "Jakarta merupakan salah satu kota yang menjadikan makanan sebagai bagian dari gaya hidup keseharian mereka,". Jika pandai melihat peluang yang ada, dan menggabungkannya dengan jenis makanan yang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, maka produk usaha Anda berpeluang untuk disukai banyak orang.
1.1.3.DayaBeli
Sebelum menentukan produk yang akan dijual, lihat dulu lokasi yang menjadi tujuan usaha Anda, dan lingkungan sekelilingnya. Saya mengungkapkan, pemantauan kawasan sekeliling lokasi tujuan akan menentukan produk apa yang paling tepat untuk dijual. Observasi akan menentukan produk jualan berdasarkan daya beli masyarakat. Jika produk yang dijual terlalu mahal, sedangkan daya beli masyarakat rendah, maka bisnis tidak akan berjalan lancar.
Sebelum menentukan produk yang akan dijual, lihat dulu lokasi yang menjadi tujuan usaha Anda, dan lingkungan sekelilingnya. Saya mengungkapkan, pemantauan kawasan sekeliling lokasi tujuan akan menentukan produk apa yang paling tepat untuk dijual. Observasi akan menentukan produk jualan berdasarkan daya beli masyarakat. Jika produk yang dijual terlalu mahal, sedangkan daya beli masyarakat rendah, maka bisnis tidak akan berjalan lancar.
1.1.4.Rencanaproduksi
Konsep rencana produksi juga harus dipikirkan lebih lanjut. Perhatikan dengan teliti dari sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, kualitas, keunggulan produk, sampai kemasan produk yang akan dijual.
Konsep rencana produksi juga harus dipikirkan lebih lanjut. Perhatikan dengan teliti dari sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi, peralatan, kualitas, keunggulan produk, sampai kemasan produk yang akan dijual.
1.2 Fitur Finansial
Dalam aspek finansial ini
akan disajikan informasi tentang biaya investasi, modal kerja, cash flow dan
biaya operasional yang terdiri dari fixed cost dan variable cost. Sebelum menyusun analisis kelayakan finansial
maka perlu dibuat ihktisar biaya
investasi.
Cashflow merupakan aliran kas dari suatu usaha yang terdiri dari penerimaan
usaha (inflow) dan pengeluaran usaha (outflow). Aliran
kas disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode tertentu serta
memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana
sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaannya.
BAB II
Deskripsi Umum Perusahaan
2.1.1 Nama dan
Alamat Perusahaan
Nama
perusahaan : CupCake Sport
Alamat
perusahaan : Jl. Veteran, No. 66 Semarang-Jawa Tengah
No.
Telp : (021)214913
2.1.2 Nama dan
Alamat Pemilik
Namapemilik
|
:
|
Dea Ayu F.N
|
Alamat pemilik
|
:
|
Jl. Tandang
RT 04/X
|
No. Telp
|
083818091300
|
2.1.3. Nama dan
Alamat Penanggung jawab
Nama
|
:
|
Mitha
Purnatami
|
Alamat
|
:
|
Dea Ayu F.N
|
No. Telp
|
:
|
087788113766
|
2.1.4. Informasi
tentang bisnis yang dilaksanakan
Dalam perusahaan ini
bergerak di bidang perdagangan yang menjual brmacam-macam model cupcake
dengan motif club-club olahraga sepak bola dengan selera masyarakat Sukabumi,
khususnya untuk kaum remaja.
Sebelum kami menjalankan
perusahaan yang kami rencanakan ini, maka kami harus mempunyai modal usaha.
Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan kami akan mempromosikan dan
mendistribusikan produk kami melalui pasar tradisional maupun pasar modern yang
mudah terjangkau oleh para pembeli/konsumen.
BAB III
RANGKUMAN EKSEKUTIF
3.1. Latar
Belakang
Setiap orang pasti ingin
menjadi Bos di bisnis atau usaha-nya sendiri. Hanya orang-orang yang berpikiran
sempit-lah yang seumur hidup ingin menjadi orang gajian.
Banyak sekali jalan
menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal
bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal
ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali
besar-lah yang mampu meng-gelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang
belum pasti.
Bisnis adalah sebuah
pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan
kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini
sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi
kesuksesan usaha tersebut.
Peluang usaha di depan
mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang
melatar belakangi berdirinya sebuah Toko Kue bernama CupCake
Sport.
Akhir-akhir ini sering
kali kita lihat pada media televisi, koran, serta internet banyak sekali pemberitaan
mengenai sepakbola terutama pada Liga Champions yang diikuti oleh berbagai
club-club sepak bola terbaik didunia yang sedang digilain oleh sebagian
masyarakat luas, maka dari itu kami terinspirasi untuk membuat Toko Kue bernama
CupCake sport .
3.2. Visi dan Misi
Visi : Untuk memberikan style baru produk cupcake untuk
memuaskan para konsumen.
Misi : Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik
dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.
3.3. Lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan suatu tempat yang
strategis di Komplek Ruko Cisaat karena terdapat banyak sekolah dimulai dari
SD,SMP,SMA, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama perumahan yang
merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah
dicari dan didatangi.
3.4. Ruangan /
Tempat yang dibutuhkan
Ruangan / Tempat yang dibutuhkan pada awal
membuka usaha toko ini yakni 1 ruangan berukuran 12x 6m.
3.5. Waktu
Operasional
Waktu untuk melakukan
pelayanan usaha ini dibuka daripukul 08.00 pagi sampai
dengan pukul 21.00.
3.6. Target
Pelanggan
Target pelanggan CupCake Sport ini adalah :
untuk semua usia khusus bagi siswa dan siswa. Mereka adalah konsumen CupCake
yang memiliki ciri khas tertentu. Selain
menentukan lokasinya kita harus menentukan dekorasi atau penampilan toko
tersebut.
Usaha cupcakes ini cukup menjanjikan, karena
masih sedikitnya pesaing cupcakes di kota Sukabumi. Selain harganya yang
terjangkau, model cupcakes ini sangatlah beragam. Usaha Segmen pasar yang
dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah maupun atas. Produk
cupcakes disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat
terjangkau.
BAB IV
DESKRIPSI USAHA
4.1. Produk
yang dihasilkan
Dalam sehari penjualan cupcake ini menghabiskan
sampai 15box kue dengan 6 pcs cupcake dalam 1 boxnya, telah
termasukgarmis yang akan dipakai untuk setiap CupCakenya
Adapun kualitas produk atau mutu produk yang
kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
o Bahan
baku kue berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen dengan harga yang
murah,
o Bermacam-macam
bentuk kue dengan style yang uptodate
o Tahan
lama menggunakan bahan pengawet alami
4.2. Ruang
Lingkup Usaha
Ruang lingkup lingkup
usaha Toko Kue “Cupcake Sport” ini kami rancang dengan sebaik mungkin karena
semua itu bisa berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan kami, maka dari itu
kami berusah memberikan sesuatu yang terbaik untuk konsumen.
Toko kue “Cupcake
Sport” terletak di Jl.Veteran No.66 Semarang-Jawa Tengah. Toko ini sudah memenuhi persyaratan
berdirinya sebuah perusahaan, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari
pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah
lancar.
4.3. Personalia dan
Perlengkapan Kantor
Pemilik : Dea Ayu F.N
Penanggung Jawab : Mitha
Purnatami
Sekretaris : Fathir Maulana Sani
Bendahara : Martin Cipta Yogi Manurung
BAB V
RENCANA PRODUKSI
5.1. Proses
Produksi
Proses produksi yang kami jalankan dalam
perusahaanCupCake Sport ini dapat dilihat pada bagan berikut :
1.Panaskan oven pada suhu 180º C,
2.Kocok mentega, gula, garam hingga mengembang dan pucat, kemudiamasukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang,
3.Masukkan tepung terigu dan coklat bubuk secara bergantian, sambil diaduk hingga rata,
4.Tuang ke dalam loyang cupcakes dan panggang hingga matang selama 30 menit,
5.Angkat kemudian dinginkan.
6.Desain lapisan atas Cupcake dengan model
bertipe sport atau olah raga mencakup logo club dan atribut-atribut lain sepak
bola yang anda sukai.
5.2.
Sumber-sumber Produk / Bahan
Untuk sumber-sumber bahan baku kue, kami
mengambil dari supplier atau perusahaan yang sudah terjamin dan terbukti
kualitas kue dengan tekstur dan model kue yang menarik konsumen tentunya.
Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai pihak, baik dari pihak
perusahaan maupun konsumen yang membelinya.
5.3. Trend Perkembangan Pasar
Saat ini pertumbuhan ekonomi sangatlah berdampak
pada hasil penjual barang maupun jasa yang ditawarkan. Apabila pertumbuhan
ekonomi suatu Negara sedang membaik maka permintaan akan barang/ jasa
masyarakat terhadap barang dan jasa akan lebih tinggi.
Ini berarti trend penjualan akan membaik pula
maka suatu bisnis ataupun perusahaan yang menjual barang/ jasa penerimaannya
akan lebih tinggi. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena
krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun, trend penjualan akan menurun
akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan
5.4 Keunggulan Produk
a. Serbaguna.
Cupcakes memiliki berbagai keistimewaan dibandingkan kue
pernikahan konservatif, karena dapat disajikan dengan berbagai rasa. Tidak
hanya satu rasa yang biasa terdapat di banyak kue pernikahan. Dengan
menggunakan cupcakes berbagai rasa yang berbeda dengan desain sport yang
bermacam-macam, maka para tamu dapat menemukan rasa yang mereka kehendaki.
Cupcakes sangat praktis, karena tidak perlu memotong-motong kue lagi. Sedangkan
sebagai suvenir, cukup dikemas dalam wadah kotak atau plastik mika. Pasangan
pengantin yang memilih cupcakes sebagai kue pengantin mereka pun tetap dapat
mengadakan upacara pemotongan kue. Mintalah pembuat kue untuk membuatkan kue
berukuran kecil, untuk diletakkan di bagian atas. Kue berukuran kecil inilah
yang akan digunakan pada acara pemotongan kue.
b. Laris.
Sebagian besar
masyarakat sering mengkonsumsi cupcakes. Cupcakes layaknya kue-kue yang acap
kali ditemukan di bakery-bakery tiap daerah. Cupcakes dapat disajikan sebagai
oleh-oleh dan acara seperti pesta, yang sangat praktis dan tidak merepotkan.
Oleh karena itu cupcakes sangat digemari penikmatnya.
c. Trendi.
Sekarang ini cupcakes
ada di mana–mana, terlihat dari beberapa contoh cupcakes di sejumlah media. penataannya cukup banyak pilihan dan tampil memukau.
Apalagi ketika ditumpuk bersama-sama pada setiap lapisan tempat cupcakes, maka
tampilan cupcakes akan sangat mengesankan.
d. Mudah dibuat.
Bagi baker atau pembuat
kue yang berpengalaman, maka cupcakes dapat dibuat beberapa minggu sebelumnya
dan dibekukan di tempat kedap udara. Namun demikian, dekorasi untuk menghiasi
cupcakes relatif rumit karena dikerjakan satu persatu dan biasanya dibuat dalam
jumlah relatif banyak. Apalagi bila pesta dihadiri oleh banyak tamu, dan
cupcakes akan menjadi bagian dari jamuan untuk para undangan.
BAB VI
PERENCANAAN PERMODALAN
6.1.
Sumber-sumber permodalan
Sebagai sumber awal mula pendirian Cupcake Sport
yaitu dari pemilik toko kue sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah
perusahaan dalam bidang perdagangan home industri.
6.2. Neraca
Permulaan Perusahaan
a) Biaya
produksi per tahun terdiri dari:
1.
Modal Awal produksi
Bahan
Baku
Rp. 2.138.000,-
Renovasi Awal & Desain Interior
|
Rp. 2.000.000,-
|
|
Kitchen Set
|
Rp. 1.000.000,-
|
|
Biaya Soft Opening dan Promosi awal
|
Rp. 500.000,-
|
|
Biaya gaji karyawan bulanpertama
|
Rp. 1.800.000,- +
|
|
Jumlah Modal Produksi
|
Rp. 7.438.000,-
|
2. Biaya lain-lain
· Listrik
/1 bulan
Rp. 75.000,-
· Asuransi
Rp. 2.000.000,-
· Transportasi
Rp. 100.000,-
· Pajak
Rp. 50.000,-
· Pemeliharaan toko dan
peralatan Rp. 300.000,-
+
Jumlah biaya lain-lain Rp. 2.525.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp. 2.525.000,-
Total seluruh biaya
produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi
Rp. 7.438.000,-
Jumlah biaya
lain-lain
Rp.
2.525.000,- +
Total
Rp.
9.963.000,-
6.3. Proyeksi Aliran Kas
Pada usaha kami proyeksi
keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata untuk toko kami ini,
akan mampu menjual sekitar 5400 box pertahun, sehingga jika diambil
keuntungan kotor pertahun adalah
sekitar Rp.162.000.000,- pertahun dan keuntungan kotor perbulan
yaitu Rp. 13.500.000,- .Keuntungan bersih dari hasil keuntungan kotor diatas
adalah 162.000.000 – (162.000.000 * 30 %) = 162.000.000 – 48.600.000 =
113.400.000, jadi keuntungan bersih yang akan didapat yaitu Rp 113.400.000,-
pertahun.
Jika dalam penjualan
cupcake per pcs Rp 5000,- maka dalam penjualan 1 box cupcake yang berisi 6
pcs Rp 30.000,- dengan 15 box yang terjual kepada konsumen perhari
maka kami mendapatkan Rp 450.000,- dan Rp 9.450.000,- perbulannya.
Apabila pendapatan dari
usaha cupcake sport ini stabil maka dalam 2 atau 3 bulan modal akan kembali.
6.4. Proyeksi
Penjualan
Tahun
|
Jumlah Penjualan
|
Harga per box cupcakes
|
Proyeksi Penjualan
|
2012
|
5400 box
|
Rp. 30.000
|
Rp.162.000.000
|
2013
|
5670 box
|
Rp. 30.000
|
Rp.170.100.000
|
2014
|
5940 box
|
Rp. 30.000
|
Rp.178.200.000
|
2015
|
6210 box
|
Rp. 30.000
|
Rp.186.300.000
|
2016
|
6480 box
|
Rp. 30.000
|
Rp.194.400.000
|
Tabel 6.4.1
Proyeksi Penjualan cupcakes keuntungan diperkirakan
naik 5 % per tahun
Keterangan : 1 box cupcake sport berisi 6 pcs
kue cupcake sport dengan harga per pcs Rp. 5.000 .
Biaya tetap :
Biaya gaji pertama karyawan
Rp. 1.800.000,-
Bahan
Baku
Rp. 2.138.000,-
Listrik
/1 bulan
Rp. 75.000,-
Asuransi
Rp. 2.000.000,-
Transportasi
Rp. 100.000,-
Pajak
Rp. 50.000,-
Pemeliharaan toko dan
peralatan
Rp. 300.000,- +
Jumlah biaya lain-lain Rp. 6.463.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp. 6.463.000,-
6.5.
Perencanaan Laba Rugi
INVESTASI
|
JUMLAH (RP)
|
|
1. Penyusutan
gedung dan peralatan
|
Rp
100.000,-
|
|
2. Gaji pegawai
|
Rp. 1.800.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp. 1.900.000,-
|
|
Biaya variable/ produksi
|
||
Bahan Baku
|
Rp.2.138.000,-
|
|
Kitchen
Set
|
Rp.
1.000.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp.3.138.000,-
|
|
Biaya-biaya lain
|
||
1. Listrik
2. Asuransi
3. Transportasi
5. Pajak
|
Rp. 75.000,-
Rp. 2.000.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 50.000,-
|
|
Total Modal produksi
|
Rp. 2.225.000,-
|
|
TOTAL MODAL (PENGELUARAN)
|
Rp. 7.263.000,-
|
|
Pendapatan
|
||
Penjualan kue cupcake sport
|
Rp
13.500.000,-
|
|
TOTAL PENDAPATAN
|
Rp
13.500.000,-
|
|
PROYEKSI LABA/RUGI(KEUNTUNGAN)
Total Pendapatan
Total modal / Pengeluaran
|
Rp.13.500.000,-
Rp. 7.263.000,-
|
|
TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH
|
Rp. 6.237.000,-
|
|
Rumus
berdasar nilai
FC
BEP =
--------------
1 - VC
P
· FC :
Biaya Tetap
· P :
Harga jual per unit
· VC :
Biaya Variabel per unit
Penyelesaian :
BEP = 6.463.000
1-(30.000/5000)
= 6.463.000/ (1-6)
=6.463.000/5
=1.292.600
BAB VII
PENUTUP
Sebuah inovasi yang
hebat tidak pernah lepas dari ide sederhana yang kreatif. Walaupun cupcake
sport tersebuti terkesan sederhana , namun jika dipadukan dengan pola pikir
yang kreatif dan inovatif , maka tidaklah mustahil jika rangkaian ini bisa
menjadi sebuah solusi besar yang sangat membantu kita dalam melakukan usaha
berbisnis kue dengan keuntungan yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar